Welc0M3 ...

H!....everyone who comes to my Blog. Come...See and Change your mind after it. Peace and Love..

About Me

My photo
surabaya, EAST JAVA, Indonesia
People around me says that I'm cool at the begining but .... when they know me well I'm surprised girl with very crowded laugh...lol....up to you laaaaaa.

Tuesday, January 13, 2009

LAGI MUSIM PERCERAIAN NIH...GAWAT!

Dear All....pencinta sesuatu yang disebut cinta,

Perceraian, entah sekarang lebih mirip sebagai sebuah trend atau suatu konsekuensi dari bentuk kehidupan tapi yang jelas cukup menakutkan bagi semua orang yang jomblo ataupun hendak mengawali kehidupan rumah tangga. Sebuah komitmen setia sehidup semati seolah cuma embel-embel belaka demi untuk mendapatkan orang yang dicintainya saat itu. Tapi bisakah komitmen itu bertahan jika kebosanan melanda pasangan atau justru menginginkan sebuah petualangan baru. Yang lebih tidak bisa diterima nurani adalah jika komitmen setia itu terhapus karena individu tidak bisa menerima kekurangan pasangannya. Apa arti sebuah ijab kabul jika suami tidak bisa menerima sikap istrinya yang terlalu pencemburu yang tentu saja pasti diketahuinya semenjak masa penjajakan. Apa arti sebuah resepsi mewah jika istri tidak bisa menerima suami yang ter-PHK? Adilkah semua itu? Hanya TUHAN yang tahu. Jujur sih aku sekarang sudah tidak bisa sepenuhnya percaya dengan kekuatan "I love you" atau "aku cinta kamu". Dari pengalaman yang ada sih, sekarang susah mencari seorang pria baik luar dalam. Dan sebaliknya oleh kaum pria, sangat sulit sebenarnya mencari wanita yang baik luar dalam. Dewasa ini, seiring perkembangan jaman seseorang dengan mudah dan lancar bak air mengalir tanpa bebatuan mengucapkan kata "cinta" apalagi didukung dengan layanan 'short message service'. Dan tepat kata Mario Teguh, seorang inspirator terbesar dalam kehidupanku, bahwa seseorang yang benar-benar jatuh cinta akan mengungkapkan cintanya dengan cara yang gila. Seorang jenius akan menjadi idiot jika jatuh cinta, sedang orang idiot akan menjadi jenius mengungkapkan cintanya karena sekedar suka...bukan benar-benar cinta. Nah...dengan dasar itu mengapa masih saja terjadi perceraian?Apa yang membuat cinta mereka luntur meski telah hadir penguat cinta (anak). Apakah kulit yang tidak lagi kencang, ataukah servis di atas ranjang yang tak lagi memuaskan. Ataukah dalih-dalih sunah rasul dimana Rasul kita juga telah berpoligami. Yang jelas, aku berdoa meminta perlindungan Tuhan untuk selalu melindungi hatiku berharap Dia menguatkan cintaku terhadapNya dan pasanganku. Semoga buah hati dan keluarga yang terbina melemahkan egoisme kami. Amin...Dasar dari segala pemecahan masalah hanyalah mengalah dan memaafkan, maka marilah kita mencegah rasa sakit dengan itu dan terhindarlah perceraian yang tidak diinginkan banyak pihak. Chiaayoooo...

No comments: