hidup yang serba spesial

Ini hidup yang benar-benar layak aku nikmati. Kenapa? Aku masih punya mata meskipun terasa pedih untuk melihat, aku punya hidung yang untuk mengambil oksigen milik Tuhan meski tak semancung hidung Luna Maya, aku punya kaki yang mampu antarkan aku kemana saja meski tak sejenjang kaki Cindy Crawford, aku punya tangan yang mampu memberiku bersuap-suap nasi meski kini tak lagi sempurna, aku punya banyak hal pemberian Tuhan bahkan yang aku sebut dengan kesedihan dan penderitaan pun layak untuk aku "nikmati". Aku terjatuh, dan kemudian seseorang membantuku berdiri meskipun selanjutnya ada orang lain yang berusaha sekuat tenaga menjatuhkan aku kembali ke dalam lubang yang lebih dalam tapi tetap aku "nikmati". Hidup yang sudah tertakar dan terukur ini menjadikan aku berpikir untuk apa kita bersusah payah dengan derita untuk apa kita membuang emosi kita jika semua itu sudah tersusun ceritanya. Teman dekatku yang dulu selalu menyakitiku pernah berkata "Kita hanya wayang-wayang yang dimainkan oleh dalang di balik layar". Benar. Tapi aku bukan wayang yang hanya diam saja memerankan suatu lakon. Ketika si Wayang harus berperan menjadi gila ia gila, ketika si Wayang harus berperan menjadi seorang jahat ia menjadi benar-benar jahat. Bukan, kita manusia tidak seperti wayang yang hanya mampu memerankan lakon tanpa berpikir bahwa lakon itu baik atau tidak untuk dirinya. Tapi kita sendiri yang mampu mengubah nasib takdir kita tentu saja dengan kehendak dan keputusan Tuhan. Kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan dan esok adalah impian. Kapankah kita akan bertindak mencari solusi dalam setiap permasalahan hidup kita jika kita hanya menyia-nyiakan hidup ini dengan meratapinya?ya...sholat yang mampu menenangkan hati ini membuat kita bisa jauh lebih tenang dan meringankan segala beban yang ada sehingga tercapailah kebahagiaan tanpa batas. Kebahagiaan tanpa batas....tanpa batas....