Welc0M3 ...

H!....everyone who comes to my Blog. Come...See and Change your mind after it. Peace and Love..

About Me

My photo
surabaya, EAST JAVA, Indonesia
People around me says that I'm cool at the begining but .... when they know me well I'm surprised girl with very crowded laugh...lol....up to you laaaaaa.

Monday, February 23, 2009

PERKARA DALAM HIDUP BAIK ATAU BURUK IBARAT SEBUAH DOKUMEN

Ada temanku yang curhat siang tadi pas jam makan siang. Selain hp lagi ada kerusakan  sayangnya aku g punya banyak waktu untuk mendengarkan. Akhirnya aku suruh aja dia sms. Smsnya "Ketika mereka menghianati kepercayaanku, maka aku sudah g ada percaya lagi ma mereka". Kasihan temenku ini..banyak sekali masalah yang dia hadapi di tempat kerjanya.
Maka aku cuma bisa balik sms "Ketika kepercayaan kita dihianati sebaiknya tidak memusuhi mereka. Bersikap lebih tenanglah kamu, sehingga mereka akan terkejut bahwa "kamu adalah org yang baik, sabar, tegar. Dengan begitu mereka akan menjadi kecil dihadapanmu." Yah...mb u2t, untuk apa kamu ribet memikirkan hal yang udah terjadi dan jelas tiada guna dalam hidupmu. Cukupkan semua rasa sakit dan kecewamu hanya dengan berserah diri padaNya.

Lalu dia balik sms "semuanya ca...udah menghianati. Didepan baik tapi dibelakang buruk sekali"
Yah...namanya juga manusia pasti ada sisi negatifnya. Pasti pernah punya khilaf. Kl mereka tidak bisa mengendalikan maka kita sendirilah yang harus meminimalisir rasa sakit itu dengan memaafkan dan mengalah. Lalu aku jawab sms "Apa yang kamu ketahui, alami, rasakan ibaratnya sebuah dokumen penting. Ada yang harus dikerjakan bersama, ada yang harus kamu jaga kerahasiaannya. Tahu kan maksudku mb?" Mudah2 an dia ngerti maksud sms terakhirku.

GAK ADA YANG BENER KAYAKNYA....

Ini entri yang baru lagi...ketika mau posting ini kebetulan hati lagi sumpek mangkel and serba gak enak deh pokoknya...

Pernah g sih kalian "berniat tulus membantu orang yang meminta bantuan itu dengan sangat kepada kalian tapi orang itu masih bersu'udzon sama kalian?" pernah g kalian merasa "apa masih bisa yah orang yang udah bikin harga dirimu sangat terinjak pantas menerima bantuanmu?" pernah g kalian merasa"setiap perkataanmu selalu salah even kata2 yang belum kamu ucapkan sekalipun?"

Well...di tengah kebingunganku ini sy harap kalian yang baca postinganku ini bisa kasih solusi. Dan solusi yang terbaik akan syberikan hadiah berupa doa semoga : masuk surga, dapat jodoh yang baik, dilancarkan rejekinya, dinaikkan jabatannnya, lolos ujian dll deh. Hehe...punten cuma itu yang bisa sy kasih.

Sy pernah punya cinta yang sangat membuat sy g bisa lupa dengan caranya yang sadis sampai detik ini meskipun sudah sy maafkan segala khilafnya. One day, dia telpon dan minta bantuan. Sy ok kan karena sy merasa mampu untuk membantu. One day lagi, dia bilang sy g boleh hubungi dia di no hpnya yang lama padahal sy udah terbiasa dengan nomor itu. Tapi, oklah itu adalah private dia dan sy bisa terima itu. Lalu sy balik sms "maaf kamu g perlu kasih no baru, kl ada apa2 yang perlu sy sampaikan sy akan tlp lewat kakakmu" lalu dia tersinggung. Kenapa harus lewat kakaknya krn hidupnya bukan hidup kakaknya. Ya emang iya...Padahal...sy cuma mau bersikap layaknya org yang g lagi kesel atau g bersikap musuhan seperti yang dia minta. Kl telpon kakaknya kan sy juga pasti tahu etikanya bagaimana, dan kl kakaknya smp tahu siapa lagi kl g dari dia. Ya kan? simple aja kok.

Neee....dia mau kasih nomor baru dengan alasan dia khawatir PT MERANTI akan susah hubungi dia kl2 no hpnya sibuk. Weleh...emang frekuensi sy tlp atau sms dia sering? Nggak lah yau....memangnya sy masih demen sama dia?Kok rasa2nya sy ini cewek penggoda. No way!maksud kan kalian? Duh...ini orang udah nginjek2 hidup sy masih aja bikin sy sedih dengan caranya memperlakukan sy. Kl dia berhak memberikan no baru dengan alasannya sy juga berhak menolak dengan alasan sy. Untung2 sy masih mau kasih solusi. Irhamnaa Ya Allah...hindarkan sy untuk tidak berprasangka ataupun bersikap buruk. Setiap perkataan sy tidak ada yang benar, ok lah wong sy cuma sarjana ekonomi bukan dokter yang pinter atau sarjana sastra yang pandai merangkai kata. Padahal...sebisa mungkin jika ada yang bikin tersinggung sebaiknya ditanyakan dulu kenapa kok begini atau kenapa kok harus begitu? apa g ada cara lain? Ya nggak????

Aduh...sy jadi serba slah dengan apa yang dia katakan hari ini. Kl dia cuma bisa bermain dengan pikirannya itu adalah hak dia. Tapi apa pantas dia ungkapkan ma sy segala uneg2 negatifnya jika dia g bisa membaca pikiran orla? Apa pantas niat baik orla selalu dia anggap mengolok2. Yang lucunya lagi malah sy yang dianggap sensitif. Weleh, kl sy sensitif pasti udah sy laporkan polisi sgala perbuatan dia atau sy bunuh sj dia jika Allah menghalalkan cara itu. Inna Man A'malu Bin Niat, dia g sadar itu. Bikin segala niat tulus sy jadi mentah lagi karena kecewa.

Segala sesuatu kan cuma titipan aja. Jika memang apa yang sy punya ini telah ditakdirkan untuk membantu dia ya sy ikhlaskan. Ah...sy g mau berpikir berat2. Yang jelas posting ini justru bikin sy nambah dosa sendiri karena dengan kenikmatan yg sudah sy peroleh smp saat ini sy masih sj mengeluh. Irhamnaa Ya Allah...Irhamnaa Ya Allah....

Tolong yah...kasih pandangan, idea, solusi kalo bisa...